COVENANT


Percayalah, bahwa Allah tidak pernah memberikan sesuatu yang tidak baik bagi kita. Dia selalu menyediakan yang terbaik bagi anak-anak-Nya yang mengasihi Dia. Karena Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.


Yosua 21 : 43-45
21:43. Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana.
21:44 Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka.
21:45 Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.


Alkitab berkata, waktu kita memegang sumpah, maka segala sesuatu yang terbaik akan disediakan Tuhan bagi kita. Perjanjian (covenant) adalah sesuatu yang luar biasa.

Alkitab pun berkata, kita tidak boleh bersumpah karena tidak memiliki kemampuan untuk memegang sumpah kita.
Dalam kondisi tertentu, manusia bisa mengingkari janjinya, lalu dia melanggar sumpahnya. Sebab itu, alkitab mengajarkan kepada kita untuk tidak bersumpah demi langit (tahta Allah) atau pun demi bumi (tumpuan kaki-Nya).

Hanya Tuhan yang mampu bersumpah kepada kita karena apa yang keluar dari mulut-Nya tidak pernah di langgar-Nya.

Alkitab berkata, kita hidup oleh satu sumpah, yaitu sumpah Tuhan kepada kita. Jadi hidup yang kita jalani, bukanlah berdasarkan satu pijakan yang biasa saja, tetapi kita berpijak kepada satu sumpah yang luar biasa, yaitu sumpah Yesus Kristus kepada umat-Nya

3 KEKUATAN PERJANJIAN YANG HARUS DIPEGANG OLEH ORANG PERCAYA :


1. “A Covenant Of Comfort” (Perjanjian untuk menikmati hidup penuh kenyamanan=kelegaan) Ay, 43 = Jadi seluruh negeri itu diberikan Tuhan kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana.
Negeri Kanaan yang melimpah dengan susu dan madu itu diduduki oleh orang-orang Enak, keturunan-keturunan raksasa yang sulit untuk ditaklukkan. Tetapi alkitab berkata, bangsa Israel berhasil menduduki negeri itu dan menetap di sana.
Banyak orang berpikir bahwa hidup yang paling menyenangkan adalah hidup yang tanpa masalah. Mungkin hal itu benar, tetapi kita harus sadar bahwa persoalan hidup akan tetap ada, orang-orang jahat akan tetap ada di sekitar kita, yang dapat menimbulkan banyak masalah.
Tetapi kita punya satu perjanjian dengan Allah yaitu untuk menjalani hidup ini dengan penuh kenyamanan dan kita mempunyai kekuatan yang ada di dalam kita untuk bisa mengatasi seluruh persoalan hidup, karena Allah kita adalah Imanuel yang menyertai kita sampai selama-lamanya.


2. “A Covenant Of Challenge” (Perjanjian untuk mengatasi setiap masalah)Ay, 44 = Dan Tuhan mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan Tuhan kepada mereka.
Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh anak-anak Tuhan. Waktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan, bukan berarti kita bebas dari setiap masalah yang ada di dunia ini malah masalah akan selalu hadir di dalam kehidupan kita. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa langit ini akan selalu hujan atau hari-hari akan selalu panas. Tetapi Dia berjanji ketika topan ganas melanda hidup kita, Tuhan Yesus akan memberikan kekuatan kepada kita.


3. “A Covenant Of Compliance” (Perjanjian untuk bisa meraih mimpi-mimpi menjadikenyataan)Ay, 45 = Dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.Apa pun mimpi kita, percayalah, bahwa kita mampu untuk mewujudkannya. Jangan pernah menyerah karena melihat kenyataan hidup yang membuat kita mundur dari mimpi (visi) yang Tuhan berikandalam hidup kita. Karena di dalam kita ada suatu kekuatan perjanjian yang sanggup membawa kita untuk meraih mimpi-mimpi kita.