STOP GOSSIPING !

Sebuah moto di stiker bumper kendaraan mengkampanyekan pengendalian gosip: "Hentikanlah loshon hora". Gerakan ini dimulai oleh Rabi Chaim Feld di Cleveland, Ohio, yang mengatakan bahwa Alkitab melarang orang mengucapkan kata-kata yang menyakiti hati orang lain dengan cara apa pun. Loshon Hora adalah frasa dari bahasa Ibrani yang berarti perkataan yang negatif atau keji, yakni suatu perkataan jahat yang dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar.

Rabi Feld berkata, "Jika Anda belum pernah bertemu Michael, tetapi seseorang memberi tahu Anda bahwa ia adalah orang yang tolol, maka citra Michael telah rusak di hadapan Anda, bahkan sebelum Anda bertemu dengannya."

Seseorang berkata, "Ketika Anda tergoda untuk menggosip, tariklah napas melalui hidung." Ini memang cara yang baik untuk menjaga kita agar tetap tutup mulut, tetapi kita pun membutuhkan pemecahan masalah yang menyentuh inti masalah.

Penawar racun gosip adalah kasih. Kasih menetralkan racun dalam hati kita sebelum lolos keluar melalui bibir kita. Alkitab menyatakan, "'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!'
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat" (Roma 13:9,10).

Kapan pun kita tergoda untuk melontarkan perkataan negatif tentang seseorang, meski itu benar, mintalah Allah menolong Anda untuk menghentikan gosip itu. Daripada melontarkan loshon hora, akan jauh lebih baik bila kita mengucapkan sepatah kata yang berisi kebaikan dan kasih.

Roma 13 : 9 - 10
13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.