Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp. 100.000,- apabila dibawa ke gereja untuk dipersembahkan ; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan !
Betapa lamanya untuk melayani Allah selama satu jam ; namun betapa singkatnya kalau kita menonton TV atau film di bioskop.
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata untuk berdoa secara spontan ; namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman tanpa harus berpikir panjang.
Betapa sulitnya untuk membaca satu perikop Kitab Suci ; namun betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam sebuah pertandingan atau konser ; namun lebih senang duduk paling belakang di gereja.
Betapa sulitnya untuk mempelajari suatu bab sederhana dari Injil untuk dibagikan dengan orang lain ; namun mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain itu.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran dan informasi / berita dari browsing internet ; namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan Kitab Suci.
Amsal 4 : 5 - 7
4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.