1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. 2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. 3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama 4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. 5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. 6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, 7 dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria." 8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang. 9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular. 10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut. 11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
Lagu Auld Lang Syne sering dilantunkan pada tengah malam di banyak negara untuk menandai datangnya tahun baru. Lagu asal Skotlandia ini kurang lebih berarti: hari-hari kemarin yang indah. Beberapa baris liriknya mengingatkan kita untuk tidak melupakan hari kemarin -- baik keberhasilan, maupun kegagalan -- karena ingatan akan semuanya itu akan menguatkan hidup kita.
Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita akan perjalanan bangsa Israel di masa lalu dalam mengikuti pimpinan Tuhan -- keberhasilan dan kegagalan mereka. Sebenarnya, untuk apakah semua tulisan ini? Semuanya dicatat "sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita" (ayat 11). Bukan hanya itu, Alkitab memuat banyak kisah dari masa lalu; supaya kita juga belajar mengetahui kehendak Allah bagi manusia!
Mungkin di masa lalu kita menyimpan kegagalan, kemarahan, kesedihan, dan kekecewaan yang membuat kita bergumul hebat. Namun, di masa lalu kita juga mencatat kemenangan atas pergumulan, kebangkitan dari kegagalan, kelegaan dan pemulihan dari dukacita, sehingga hati kita pun bisa berujar seperti Pemazmur, "Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya Tuhan ... Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung" (Mazmur 40:6).
Kini kita sudah berada di awal tahun 2011. Mari kita serahkan tahun yang baru ini ke dalam pimpinan Allah, tanpa melupakan pengalaman kita di tahun 2010. Sebab bagaimanapun, pengalaman di masa lalu masih terus berharga untuk menjadi bekal kita menjalani hari-hari di depan!