
Sama seperti kehidupan rohani semakin banyak “pemadaman-pemadaman” dalam arti “dosa-dosa” yang dilakukan, semakin kita akan melihat banyak hal yang akan menjadi “rusak” oleh karenanya.
Dosa zinah merusak hubungan keluarga antara suami, istri dan anak-anak. Sekarang ini banyak keluarga yang rusak, kecewa, kepahitan gara-gara dosa tersebut. Alkitab juga mencatat banyak kisah kejatuhan akibat dosa kesombongan, misalnya pada kisah runtuhnya menara babel (Kejadian 11:1-9), raja Nebukadnezar yang dihukum menjadi seperti lembu (Daniel 4:1-37), atau lihat kisah raja Herodes yang akhirnya ditampar malaikat dan mati dimakan cacing-cacing (Kisah Para Rasul 12:20-23). Dan kalau kita membaca akhir dari kisah-kisah di dalam Alkitab tersebut bukankah semuanya berakhir dengan kekacauan dan kerusakan ?
Sementara ini adakah dosa-dosa kita simpan rapi-rapi dan mungkin tidak ada orang yang tahu ? Hati-hati ! Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah. Ingat upah dosa adalah maut.
Oleh sebab itu akuilah, bertobat dan ambil komitmen baru untuk hidup kudus.
I Yohanes 1 : 9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
I Yohanes 3 : 6
Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.
I Yohanes 1 : 9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
I Yohanes 3 : 6
Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.